Saya tidak sabar menunggu Assassin's Creed menjadi Assassin's Creed lagi

Saya menghargai game Assassin’s Creed asli sebagai salah satu seri yang benar-benar membuat saya tertarik bermain game. Saya telah mencoba-coba semua jenis judul sebelumnya, tetapi ketika saya mulai serius bermain game, saya beralih ke bagian yang sudah dimiliki sebelumnya dari pengecer Inggris GAME. Di sinilah saya bisa membeli beberapa judul dengan sedikit uang saku yang saya dapatkan, dan seri AC sudah tersedia jadi saya binging semuanya hingga Assassin’s Creed 3 cukup cepat.

Saya menyukai game-game ini. Mereka memiliki cerita yang hebat, koleksi yang cukup untuk membuat saya tetap terhibur dan akhirnya bahkan mode multipemain yang saya masih berduka karena kehilangannya. Tapi sekarang, Assassin’s Creed sebenarnya bukan Assassin’s Creed, kan? Mereka yang memiliki pengetahuan tentang seri ini akan mengerti apa yang saya maksud, karena game tersebut mengalami transformasi yang cukup besar setelah Syndicate. Permainan sampai saat itu adalah permainan siluman dengan elemen aksi. Syndicate menguji gaya bertarung bertarung dengan Jacob Frye, sementara gaya Evie lebih tradisional seperti pembunuh, dan kemudian Ubisoft pergi jauh dengan sistem pertarungan. Tiga game berikutnya Origins, Odyssey, dan Valhalla hampir tidak bisa dibedakan dari sepupu mereka yang sembunyi-sembunyi. Keras dan marah, berlari ke perkelahian berteriak pada dasarnya didorong.